Jan 9, 2008

Kreatifitas + B L O G + plans + ACTION + willing = M O N E Y

Apa cita-cita kalian waktu kecil? Dokter, insinyur, pilot, atau penyanyi?

Waktu kecil, kalo ditanya apa cita-citanya, akan segera gw jawab dengan dada (yang waktu itu masih rata) dibusungkan ”INSINYUR FISIKA,” sekarang? Preeeeeetttt!!! Yang ada banting stir, puter balik, tancap gas, dan kabur dari cita-cita itu. Gimana bisa anak sastra yang sekarang belajar ilmu komunikasi jadi insinyur fisika? Tapi gw ngga kecil hati, karena masih banyak jalan menuju sukses, ya ngga?

Gimana sama kalian? Apa yang jadi cita-cita kalian waktu masih kecil? Apakah tercapai? Ataukah kandas begitu saja?

Bagi kalian yang cita-citanya kandas begitu saja atau seperti gw yang memilih untuk banting stir dan ganti haluan, yang kita butuhkan adalah pemikiran yang OUT OF THE BOX. Bukan kita yang paling menderita. Banyak yang lebih menderita. Contohnya sodara gw yang mati-matian sekolah kedokteran hewan, sekarang Cuma bisa senewen di rumah karna belum juga dapet kerja. Serem juga ya? Terus gimana dong?

THINK OUT OF THE BOX! Cari cara untuk dapat menghasilkan duit tanpa menggunakan gelar. Bukannya gelar ngga penting, kita tetap harus menghargai apa yang udah kita raih selama ini. Cuma, kalo kita terus mengandalkan gelar (maunya kerja yang sesuai dengan gelar) akan timbul sebuah pertanyaan: MAU SAMPE KAPAN JADI PENGANGGURAN TERUS, SOB? Kita butuh cara untuk dapat menghasilkan duit, di luar cara-cara yang ada. Lihat deh abang cepe’an yang tiap hari nyebrangin orang atau kendaraan di pengkolan-pengkolan. Mereka cukup kreatif. ”Kalo perut berbicara, gengsi pun iba, Jek!” kata salah satu abang pengkolan yang wajahnya lumayan menggoda hati. Itu cara mereka untuk bisa menghasilkan duit. Daripada nganggur, mabok2an pake duit emak, malak, mendingan jadi abang cepe’an kan? Apalagi kalo yang disebrangin sebuah mobil dengan cw yang cakep di dalamnya. Beeeeeehhhhh.... makin bersyukurlah mereka dnegan pekerjaannya.

Mau bantuin mereka dengan jadi asisten abang cepe’an? Pasti ngga mau dong. Buat apa sekolah cape-cape, belajar matematika sampe mencret-mencret dan menghapal semua isi undang-undang sampe memori otak full, kalo cuma jadi asisten si abang cepe’an selama mereka menggoda gadis-gadis di pinggir jalan? Kali ini gengsi yang bicara, bung!

Terus gimana dong? Katanya disuruh berpikir kreatip tanpa pake gelar? Tapi kok malah disuruh jaga gengsi? Hehehehe .... gw aja yang nulis bingung!

Fleksibel aja. Saat kita perlu pake gengsi, ya dipake. Kalo ngga perlu disimpen dulu aja. Ngga perlulah kita panas-panasan ngumpulin duit cepe’an dari mobil-mobil yang lewat. Tapi kalo ada tawaran kerjaan di luar gelar kita, kenapa ngga di coba? The universe is made for us, darling. Jadi kenapa kita ngga mengeksplorasi titik-titik yang belum pernah kita jamah? Salah satunya menduitkan blog kita!

Ngga asing lagi dong sama nama penulis semacam Raditya Dika, yang blognya dibukukan dan meraih sukses. Kita juga bisa seperti itu kok, bahkan bisa lebih baik lagi. Mulailah nulis hal-hal yang menari dan tentu dnegan gaya penulisan yang menarik agar ada orang yang tertarik. Atau mungkin kita juga bisa meggunakan blog sebagai media untuk CURHAT. Bikin aja sebuah blog khusus orang-orang yang mau curhat. Kita sebagai pemilik sekaligus konsultannya, wajib melakukan pemasaran. Ajak temen-temen kita untuk curhat di blog tersebut. Biar mereka senang, kita juga harus mempu berempati, bersimpati dan memberikan masukan yang menolong bagi mereka. Kalau mereka sudah merasa tertolong dan puas akan layanan kita, mereka pasti akan mempromosikan ke orang lain. Dengan demikian makin banyak yang bergabung di blog kamu. Dari mana datangnya UANG? Bukan dari mata turun ke hati! Lu kate cinte?! Back to our objective: UANG! realistis aja, di dunia ini uang adalah syarat untuk hidup karena tidak ada yang gratisan. Mau makan? Pake uang. Mau baju keren? Beli pake uang? Mau hura-hura? Uang dulu. Lalu apakah kita harus memasang tarif? Busyet! Lu kate psikolog! Tapi kalo ada yang mau bayar sih ngga papa hehehehehe. Kita cari duit lewat iklan aja. Kalo blog kamu laku, pasti banyak yang mau pasang iklan di situ. Jangan bayangin perusahaan besar semacam NOKIA gitu. Mulai dari yang kecil-kecil aja, kayak usaha mama, papa, kakak, temen, om, tante, pacar. Semua yang mau mempromosikan produknya di blog kamu, wajib membayar sesuai tarif. Cukup pasang sebuah iklan yang berupa tulisan biar download nya ngga kelamaan. ”Kalo kelamaan, ujung-ujungnya orang males buka page itu lagi” kata Kak windy pimred sekaligus emaknya anak-anak Gagas (Mau tau tentang Kak Windy, klik kandang kami).

Satu lagi, jangan hanya berPLANING, lakukan juga sebuah ACTION untuk merealisasikan planning kita. A plan without an action, like a soup a whitout a salt. Hahahahahah.

Selamat mencoba ya! Dan jangan lupa untuk ikut ngeramein blog ini! Kami tunggu lho komen-komen dan cerita-cerita kalian!


Have a nice day ^^

0 comments:

Post a Comment