May 9, 2008

1st Chapter: Cokelatulip

PROLOG
Siang hari ketika sang matahari sedang malas memancarkan sinarnya dan sepertinya lebih memilih untuk menyelimuti dirinya dengan awan yang gelap, di sebuah sekolah menengah pertama negeri di daerah Jakarta Pusat.

Terlihat empat orang siswi berseragam putih biru tua sedang berjalan bersama-sama. Wajah mereka tampak pucat karena resah akan sesuatu. Mereka terus berjalan melewati berbagai koridor yang ada disekolah itu dengan posisi badan menunduk, pandangan mata terus memandang ke bawah dan mata yang bergerak ke kiri dan ke kanan mencari sesuatu. Mereka sudah terlihat lelah, tapi tidak ada tanda-tanda bahwa mereka akan berhenti berjalan. Sesekali tangan mereka membersihkan keringat yang bercucuran dari wajah dan leher mereka yang membuat seragam mereka jadi basah. Suasana sekitar semakin gelap dan lampu-lampu sekolah yang biasanya hanya dinyalakan pada malam hari kini telah dinyalakan oleh para penjaga sekolah.

“Atya... udah ketemu belum?” kata seseorang di antara mereka sembari matanya melihat ke bawah mencari sesuatu. Tampaknya dia sudah sangat lelah.
selengkapnya klik 'Bab Pertama Kamu' pada menu di samping

0 comments:

Post a Comment