May 9, 2008

1st Chapter: Jikalau

satu
Hiking is My First Love, Bunda!

Nabila mempercepat langkah kakinya. Setelah melewati tikungan terakhir di sebuah gang sempit, dia bisa melihat sebuah rumah tercat putih, dengan pintu berwarna biru muda di ujung gang.

Saus cabe! Gue telat deh, sesal Nabila dalam hati.

Nabila tiba di depan pintu biru muda itu. Tampaknya lampu yang menerangi ruangan di balik pintu itu sudah padam. Dengan gaya seperti agen-agen FBI di televisi, dia mencoba membuka pintu itu tanpa suara. Ternyata tidak terkunci. Masih bergaya agen FBI, dia melewati pintu itu dan menutupnya kembali dengan sukses tanpa derit.

Yak, tinggal ngelewatin dua ruangan lagi, hati Nabila bergumam. Dia melepas sepatunya untuk mengurangi faktor resiko menghasilkan suara-suara.

Selengkapnya klik 'Bab Pertama Kamu' pada menu di samping

0 comments:

Post a Comment