Aug 14, 2008

1st Chapter: Bias Cassiopeia

1

Pilihan Itu Tidak Ada

Bias duduk terpaku menatap video yang diputar di hadapannya, Bias menikmati setiap nada - nada yang terdengar dari alunan suara piano yang dimainkan seseorang di video itu, tak terasa matanya mulai terpejam seiring dengan alunan musiknya. KLIK! televisi di hadapan Bias dimatikan, Bias membuka matanya menyadari ia tak lagi mendengar nada - nada itu. Randi!

“Berkemaslah.” ujar Randi dengan nada datar.

“Kenapa lo matiin?!” tanya Bias dengan sorot mata keangkuhan yang memang tidak pernah disembunyikannya.

“Lo belum berkemas kan? Berkemas dulu sana.” jawab Randi sembari mengambil tempat duduk tepat di sebelah Bias. Bias mendesah.

“Gue udah bilang gue nggak mau pindah, kehidupan gue ya ada di sini, bukan di sana!” seru Bias. Randi menatap Bias meremehkan.

“Di sini pun lo nggak punya kehidupan, kalau pun lo pindah ke sana sekarang, itu nggak akan berdampak apa - apa buat lo. Paham?”


selengkapnya klik "Bab Pertama" pada menu di samping.

0 comments:

Post a Comment