BAGIAN SATU
MENTARI
Sinar mentari pagi masuk lewat sela rolling window-nya kamar seorang cowok yang masih tertidur lelap dengan celana pendek motif batik garis dan kaos putih lengan panjang, mendekap buku tebal dihadapannya, kelihatannya sangat tebal. Lebih tebal daripada tebal badannya. Belum lagi banyak buku yang berhamburan di atas lantainya, kertas-kertas contoh soal dan sebagainya. Ago memang aneh.
”Bangun, nyet, udah pagi,...”
”.................”
”Nyet, bangun nyet,,!!”
”Rese loh, Zak. Gue lagi enak – enaknya tidur lo bangunin, gue baru tidur dua jam tahu kaga loh?”
”Katanya dibangunin jam 6.30 karena dikau ada ujian jam 8 dan dikau bilang dikau belum nyetrika pakaian yang akan dipake.”
”Sekarang jam berapa,?”
”....7.15...”
”Brengsek lo,, gue kan minta bangunin jam 6.30...”
Selengkapnya klik 'Bab Pertama' pada menu disamping
Sorry yaa...Tapi ini sekilas kya lupus...
ReplyDeletegood
ReplyDeletegood
ReplyDeleteblom bisa komentar
ReplyDeleteehm...kayaknya bakalan jadi novel lutchu...
ReplyDeletewah boleh juga nih....
ReplyDeletebagus nih kayaknya
ReplyDeletega menggebrak di awal,mungkin di akhir kali ya...
ReplyDelete