Feb 13, 2008

Sekilas Kisah Dari Penjaringan


Hari Jumat kemaren di salah satu stasiun TV swasta, ada sebuah program yang menayangkan keseharian orang-orang yang ngga mampu. Baik secara materi maupun fisik. Entah apa judulnya, namun cerita hari ini mengisahkan tentang Peggy, seorang gadis yang memiliki hobi menulis.

Peggy tinggal bersama ibu dan adik-adiknya yang berjumlah sekitar enam orang. Ayah Peggy sudah tidak ada (entah pergi, entah meninggalkan mereka). Peggy dan ibunya harus membanting tulang setiap hari demi memenuhi kebutuhan keluarga. Coba bayangkan, memenuhi kebutuhan sendiri aja, kok rasanya susah banget ya? Nah ini, si Peggy harus memenuhi kebutuhan dirinya, ibu dan adik-adiknya.

Peggy selalu meluangkan waktu untuk menulis, baik cerpen atau pun curhat. Sudah banyak hal yang Peggy tulis, tetapi tidak ada yang pernah dipublish. “Pengennya sih nanti-nanti dipublish….” Kata Peggy waktu kameramen mengarahkan kamera ke dirinya.

Kasihan sekali Peggy. Dia ngga pernah tau kalau ada banyak penerbit yang mencari bakat tulis-menulis di Indonesia. Mungkin suatu saat nanti Gagas bisa ngajak Peggy untuk nulis ya? Atau paling ngga berbagi kisah lewat blog ini.

0 comments:

Post a Comment