Apr 14, 2009

Let's Get Scandalous With Marriage Most Scandalous

“Gairah. Intrik. Skandal. Terkadang, sebuah pernikahan memiliki semua itu.”

Lady Margaret Landor berada di Prancis selama berbulan-bulan demi mencari putra sulung walinya yang dibuang karena sebuah peristiwa memalukan beberapa tahun lalu. Di saat dia nyaris menyerah dan memutuskan untuk mencari the Raven, seorang mercenary ternama dan sering dibicarakan orang-orang di Eropa. Tapi kemudian, betapa dia sangat terkejut karena justru saat itulah pencariannya berakhir. Dia justru bertemu dengan Sebastian yang tak lain adalah the Raven sendiri.

Sebastian tentu saja menolak ketika mengetahui maksud Margaret mencarinya. Cukup sudah dia menebus dosa dengan menjadi anak buangan dan menjalani kehidupan keras sebagai seorang the Raven. Sang Lady mengusulkan supaya mereka berpura-pura sudah resmi menjadi suami-istri. Margaret lupa dengan fakta ‘kecil’ bahwa laki-laki itu sempat menarik perhatiannya semasa remaja dulu. Dan, ya, sampai sekarang pun laki-laki itu tetap saja memesona. Tampan... lebih menggoda daripada dosa.

Mampukah Margaret mempertahankan pernikahan sandiwaranya jika belakangan dia menyadari, perasaannya kepada Sebastian ternyata... sungguhan?



WHY WE LOOOOOVE IT?
Alasan pertama, sudah jelas, karena penulisnya adalah JOHANNA LINDSEY. Buku perta
manya saja, Captive Bride (1977) langsung menuai sukses. Dan pada tahun 2006, lebih dari 58 juta kopi buku-buku karyanya laris terjual dan juga telah diterjemahkan dalam 12 bahasa. Johanna Lindsey pun menjadi ikon penulis historical romance dalam sejarah literatur.

Alasan kedua, *wink, wink* nggak lain adalah pasangan dalam novel ini: Margaret dan Sebastian. Meskipun sama-sama berasal dari ‘akar’ bangsawan yang sama, keduany
a menjalani kehidupan yang benar-benar berbeda. Setelah dibuang oleh ayahnya sendiri dan diusir dari Inggris, Sebastian menjalani hidup sebagai the Raven, sosok dingin dan kasar. Sangat bertolak belakang dengan Margaret yang, kalau diandai-andaikan, hidup sebagai bunga mawar di taman kerajaan—terawat dan hidup berkecukupan. Tapi itu justru nggak menghalangi rasa tertarik di antara keduanya. Margaret terkagum-kagum sekaligus takut melihat sosok cinta pertamanya berubah menjadi seorang yang bengis dan kadang, grrr, kurang ajar! Sebaliknya, Sebastian malah semakin dekat dengan hidup Margaret, membuatnya kewalahan menyangkal efek pesona Sebastian dalam dirinya.

Marriage Most Scandalous adalah historical romance yang lancang mengambil plot yang berbeda dari buku-buku sejenis. Dialog-dialog antartokoh utama dibangun dengan selera humor yang tinggi, kadang seksi, sehingga membuat pembaca bertanya-tanya—okay, me!—kapan mereka mengakhiri kepura-puraan ini dan jujur pada perasaan masing-masing. Deskripsi tentang kehidupan Regency-nya pun tergambar dengan baik, mulai dari pakaian, bangunan, sampai gaya hidup orang-orang di masa itu. Saya membaca buku ini versi aslinya (diterbitkan oleh Pocket Book), naskah terjemahan sebelum diedit, naskahnya setelah diedit, dan setelah menjadi buku bersampul krem dan bunga-bunga pink ini: hasilnya tetap sama, MARRIAGE MOST SCANDALOUS sukses membuat tersipu.

p.s. Dan saat mengetik reviu ini pun saya masih saja tersipu-sipu senang karena Margaret dan Sebastian. Heart ‘em like... FOREVER!
***


Informasi tambahan
Judul : Marriage Most Scandalous (Terjerat Cinta Pura-Pura)
Penulis : Johanna Lindsey
Harga : Rp63.000
ISBN : 979-780-312-0
Jumlah halaman : 458 halaman
Ukuran : 14 x 20 cm

3 comments:

  1. adduh jadi pengen baca nih, bener ga yah bisa bikin tersipu²

    ReplyDelete
  2. percayalah apa kata ino... *wink, wink*

    ReplyDelete
  3. aq dah baca..aq dah baca...

    iya emnag lumayan bikin tersipu siyh yaaa...

    ReplyDelete