Bego-begoan Bareng Radith dan Dio

Jakarta, 28 februari 2009

Pukul 07.30

Sabtu, pagi dan mendung. Ya! Sabtu pagi yang mendung ini, para pemenang kuis review Komik KambingJantang sudah duduk manis di bangku kafe O la la. Para pemenang ini adalah Arlan dan Intan dari Jakarta, Anggri dari Palangkaraya, serta Puji dari Cirebon. Lho, katanya pemenangnya ada enam orang, kok ini cuma ada empat?


Menurut mbak Angeli (ketua geng publikasinya GagasMedia), Mayang dan Sabrina berhalangan hadir ke acara Bego-begoan Bareng Radith dan Dio. Sayang banget ya? Padahal kalo mereka hadir, pastinya bisa ikut meramaikan suasana. Tapi nggak apa-apa. Kami (tim GagasMedia, para peserta, Dio dan Radith) tetap harus menikmati bego-begoan ini sampai bego! Makan pagi sampai bego, duduk-duduk di Planetarium Taman Ismail Marzuki sampai bego, nonton press screening film KambingJantan sampai bego, makan siang di Fish n Co sampai bego, karaokean di Inul Vizta sampai bego dan ngopi-ngopi plus makan malam di Brew n Co sampai bego.


Balik lagi ke sabtu, pagi dan mendung. Dio, Arlan, Anggri dan Puji serta teman-teman dari GagasMedia sudah duduk manis sampbil menyantap sarapan pagi. Suasana masih terlihat kaku. Maklum, mereka semua baru ketemu satu sama lain hari jumat malam. Ngobrolnya pun masih basa-basi. Belum berani nanya-nanya. Kecuali Anggri. Cowok asal Palangkaraya ini emang nggak bisa diem. Dia nggak bisa denger suasana hening sedikiiiiiiiiiiiit aja. Kalo nggak ada Anggri nggak rame deh. Iya nggak, Nggri? Hehehe….

Eits, bukan berarti ketiga pemenang lainnya nggak ramai, lho. Mereka semua juga ramai kok. Saling meledek satu sama lain. Dan kompak banget kalo udah ngeledekin Anggri. Kalo udah gini, biasanya Anggri nggak mau kalah. Ngeledek balik dan bikin suasana makin ramai lagi.

Dio nggak mau kalah. Meskipun jarang ngomong, tapi sekali menyeletuk, komentar Dio selalu bikin ngakak. Oh, ya… Dio juga jago berpose. Tunggu dulu… jangan bayangin pose-pose manis ya. Bukan. Dio bukan berpose seperti itu. Dio berpose aneh. Ada yang mulutnya dimonyongin. Kakinya ngangkang ke atas. Dan lain sebagainya.

Pose aneh pun berlanjut di Planetarium, Taman Ismail Marzuki (TIM). Ketika semua berpose di tangga untuk di foto, Dio malah asyik-asyik aja berdiri di pinggir tangga. Katanya sih posenya begitu, menggantung di pinggir tangga. Tapi, kalo dilihat-lihat kok serem ya? Lebih mirip orang mau mengakhiri hidup. Hehehe…

Sebenernya rombongan Bego-begoan ini mau lihat bintang di Planetarium, tapi saying kami datang terlalu pagi. Jadinya harus menunggu loket di buka. Pada saat menunggu loket dibuka, terdengarlah kejutan dari Radith! Ternyata Radith mengajak para pemenang lomba review Komik KambingJantan, menonton filmnya (KambingJantan) di acara press screening. Bukan main senangnya hati Arlan, Puji, Intan dan Anggri. Planetarium batal, film KambingJantan pun jadi.

Pukul 10.00

Dari tadi, cerita tentang Radith belum ada ya? Hmm… jadi gini. Di hari yang sama, ternyata ada press screening (pemutaran film yang khusus ditonton oleh wartawan) film KambingJantan di Pondok Indah Mall. Jadi Radith harus menghadiri acara temu wartawan dulu, baru deh bego-begoan bareng para pemenang lomba review Komik KambingJantan dan Dio.

Seperti yang udah dibilang di atas, Radith ternyata punya hadiah sendiri untuk para pemenang. Dia mengajak para pemenang untuk ikutan nonton press screening film KambingJantan.

Sebelum nonton, Arlan, Puji, Intan dan Anggri serta Dio dan Radith berfoto bersama di depan layar bioskop. Dan tetap membawa ember. Oh ya, ember ini belum disinggung sama sekali ya. Begini ceritanya, teman. Para pemenang mendapat bingkisan dari GagasMedia. Isinya tas, kaos dan ember. Nah, ember ini harus di bawa ke mana-mana. Mau nonoton, makan, ke WC, pokoknya ember abu-abu dengan logo GagasMedia harus mendampingi mereka. Malu? Ngga tuh. Mereka cengan pede membawa ember itu. Hihihi…


Pukul 13.00

Lapar! Setelah menonton film KambingJantan, kami—para pemenang, kru GagasMedia, Dio dan Radith—kelaparan. Bukan karena filmnya bikin lapar, tapi kami rutinitas kami yang bikin lapar. Atau mungkin karena kami doyan makan dan nggak bisa membiarkan mulut nggak mengunyah, ya?

Mbak Angeli pun menggiring kami ke Fish n Co. Ternyata, Gagas telah mempersiapkan menu khusus untuk para peserta lho. Daftar menu ini adalah makanan rekomendasi Gagas untuk para pemenang. Semua memesan makanan dan minuman. Setelah mbak-mbak Fish n Co mencatat seluruh pesanan kami, ia pun pergi menuju dapur Fish n Co.

Sambil menunggu makanan datang, para peserta pun berfoto-foto sambil mengobrol. Entah apa yang mereka obrolkan, pokoknya mereka terlihat sangat seru sekali.
Begitu makanan datang, semua langsung menyerbu dengan lahap.


Pukul 16.00

Para pasukan pebawa ember abu-abu ini digiring ke Inul Vizta. Letaknya Poin Square, nggak jauh dari Pondok Indah Mall. Mereka segera memasuki ruangan nomor 17 yang sudah dibooking oleh GagasMedia.

Mbak Ririn (geng publikasi GagasMedia) mewajibkan semua orang yang ada di dalam ruangan nomor 17 untuk menyanyi. Awalnya terdengar seluruh isi ruangan berprotes ria kepada mbak Ririn. Namun, mereka nyanyi juga, lho!

Ternyata, ada skornya lho. Setiap kali habis menyanyi skor pun muncul. Skor tertinggi diraih oleh duet Aran dan Puji, selanjutnya oleh Anggri dan Dio. Radith dan Intan memilih untuk bernyanyi secara solo. Skornya? Hehehehe… rahasia!


Pukul 18.00

Lapar lagi! Waduh… kapan berhenti lapar ya? Tapi, kegiatan ini memang betul-betul membuat lapar lho. Untungnya kami singgah di kafe Brew n Co di Citos. Di sana sudah ada menu set yang disiapkan oleh tim GagasMedia. Para peserta hang out bego-begoan tinggal mengisi voucher menu, kemudian muncul deh makanannya.

Dua jam lagi waktu bego-begoan ini akan berakhir. Namun, sebelum berakhir, Mbak Windy (ketua geng GagasMedia) menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta Hang Out Bego-begoan. Oh, ya… Mbak Windy—mewakili seluruh geng GagasMedia—juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada teman-teman yang sudah berpartisipasi dalam lomba review Komik KambingJantan.

Akhirnya, waktu berpisah pun tiba. Para peserta saling bersalaman, bertukar nomor handphone dan akun facebook, friendster dan sebagainya. Huhuhu… sedih sekali rasanya harus berpisah dengan Arlan, Puji, Intan, Anggri, Dio dan Radith. Mungkin di lain waktu kita bertemu lagi ya, teman…

Special thanks buat mas Putra dari Provoke yang sudah meliput acara ini.